Pernahkah Anda mendengar istilah malware? Malicious software atau biasa disebut malware adalah perangkat lunak yang dibuat dengan tujuan meretas data hingga merusak sebuah komputer. Malware diciptakan secara khusus agar tersembunyi sehingga mereka bisa tetap eksis dalam sebuah sistem tanpa sepengetahuan pemilik sistem tersebut.
Maka dari itu, sebaiknya Anda tetap berhati-hati dalam mengakses berbagai situs, aplikasi, maupun layanan media streaming. Sebab tanpa Anda sadari, bisa saja bahaya malware tersebut mengintai.
Sebelum membahas lebih jauh lagi tentang cara menghilangkan malware di HP maupun PC, mari kenali dulu apa itu malware dan jenis-jenisnya.
Baca Juga : Pengertian Link Phising
Apa itu malware?
Malware adalah software yang membahayakan perangkat serta jaringan Anda. Istilah malware sendiri diambil dari kata malicious yang artinya “berniat jahat” dan software berarti “perangkat lunak”. Adapun tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah merusak atau mencuri data dari perangkat yang dimasuki.
Tak sembarang orang dapat membuat software semacam ini, lho. Biasanya pembuat malware adalah mereka yang sudah paham tentang cara membuat perangkat lunak dan sistem keamanannya.
Meski begitu, saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan malware. Biasanya, malware ini disusupkan ke dalam jaringan internet karena akan memudahkan pelaku dalam melaksanakan aksinya.
Jenis-jenis malware
Nah, setelah Anda paham bahwa malware adalah software yang berbahaya, kini saatnya Anda mengenal beberapa jenis perangkat lunak tersebut.
1. Virus
Jenis malware yang pertama yaitu virus. Virus termasuk dalam software berbahaya yang melekat pada sebuah file di perangkat komputer. Adapun tujuan dibuatnya malware jenis ini adalah untuk mengganggu proses kerja sistem operasi dan menimbulkan permasalahan seperti hilangnya data.
2. Trojan
Trojan merupakan jenis malware yang biasanya menyamar sebagai aplikasi tidak berbahaya, sehingga lebih mudah dalam mengelabui user. Ketika software diunduh, maka trojan akan menyebar dengan cepat dan mulai mencuri berbagai informasi sensitif pengguna.
3. Adware
Adware adalah jenis software yang biasanya menampilkan iklan atau pop up ketika user melakukan suatu tindakan. Pada kasus ini, tak semua adware berbahaya, tapi mampu merusak sistem keamanan perangkat Anda.
4. Spyware
Salah satu jenis malware berikutnya adalah spyware, di mana dirancang guna memasuki sebuah perangkat, mengumpulkan data, lalu mengirimkannya pada pihak ketiga tanpa persetujuan user.
5. Worm
Malware adalah perangkat lunak yang salah satu jenisnya yaitu worm. Artinya, malware ini dapat menggandakan dirinya sendiri sehingga bisa menyebar pada perangkat lain. Umumnya worm dapat masuk melalui koneksi internet atau file yang berhasil diunduh.
6. Ransomware
Ransomware digunakan dengan tujuan cybercriminal dan sangat merugikan pengguna. Pasalnya, ransomware dapat dipasang melalui tautan email, website, dan short message. Inilah mengapa penting bagi Anda untuk memasang anti malware di PC.
Baca Juga : Manfaat Update Windows
Cara mengatasi malware di komputer
Lantas, bagaimana cara untuk menghilangkan malware yang merugikan tersebut di komputer kita? Berikut beberapa tips jitu mengatasi malware yang bisa Anda coba.
1. Menggunakan wordfence pada wordpress
Tips pertama adalah Anda bisa menggunakan wordfence pada wordpress. Apa itu? Wordfence adalah plugin yang tersedia di dalam wordpress untuk membantu user menghilangkan malware secara lebih mudah dan efektif.
2. Menjalankan safe mode
Tips berikutnya yaitu jalankan safe mode di mana sistem operasi Windows dapat mengaktifkan komputer dengan melakukan perbaikan terhadap kerusakan pada perangkat sistem. Caranya, restart komputer Anda, lalu tekan tombol F8 dan tunggu hingga muncul opsi safe mode.
3. Memasang software anti malware
Cara mengatasi malware di komputer yang terakhir yaitu dengan memasang software anti malware yang terpercaya, salah satunya ialah McAfee. Dengan melakukan scanning menggunakan McAfee antivirus, maka PC Anda jadi lebih aman deh!
Itulah pengertian malware beserta jenis dan cara mengatasinya. Meskipun malware adalah perangkat lunak yang berbahaya, namun kita bisa mencegahnya dengan melakukan pemindaian malware secara berkala. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, ya!