Kharismaworld
#Protection

Apa Itu Restore Data dan Bedanya dengan Backup dan Recovery

15 April 2024

<p>arti restore data dan apa bedanya dengan data recovery</p>

Restore data adalah suatu langkah yang diperlukan guna mengembalikan data atau file yang terhapus ke tempat semula. Sebagai contoh Anda secara tak sengaja menghapus file penting di komputer, maka Anda dapat mencarinya di recycle bin kemudian melakukan restore data.

 

Namun, bagaimana jika data tersebut terhapus secara permanen dan tidak ada di recycle bin? Solusinya yaitu Anda harus memiliki backup data di media penyimpanan lain seperti cloud. Yuk pelajari lebih lanjut apa bedanya restore data, backup, dan recovery pada ulasan berikut.

 

Baca Juga : Apa Itu PSE Kominfo?

 

Pengertian Restore Data

 

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, restore adalah mengembalikan. Jadi, restore data artinya tindakan mengembalikan suatu data atau file yang terhapus ke tempatnya. Proses ini hanya bisa dilakukan apabila file yang terhapus masih ada di recycle bin.

 

Terdapat dua jenis restore data, yaitu system restore dan system image backup. System restore berfungsi memulihkan sistem yang bermasalah. Dengan kata lain, ini mengembalikan pengaturan software dan sistem aplikasi yang telah terpasang di dalam sistem komputer tanpa mempengaruhi data-data personal di dalamnya.

 

Sementara system image backup digunakan untuk mengembalikan seluruh sistem aplikasi beserta file-file personal, sehingga cakupannya lebih menyeluruh.

 

Apa Itu Backup Data?

 

Pada prinsipnya tujuan backup data adalah hampir sama dengan restore, yaitu menyelamatkan data. Hanya saja perbedaannya restore bertugas mengembalikan data maupun sistem sama seperti semula, sedangkan backup bekerja dengan menduplikasi atau menyalin data ke media penyimpanan lain.

 

Yup, backup data adalah tindakan menyalin data fisik maupun file ke penyimpanan sekunder, seperti sistem cloud, hardisk eksternal, dan lainnya. Tindakan ini bertujuan mengantisipasi jika file utama rusak atau hilang.

 

Beberapa hal yang dapat menyebabkan file utama rusak di antaranya serangan virus atau malware, kerusakan perangkat, hingga human error. Dengan membackup data, maka Anda tak perlu khawatir sebab Anda masih bisa mengembalikan data-data tersebut.

 

Selain itu, manfaat pencadangan file juga akan memberikan Anda kemudahan untuk mengakses file dengan cepat. Terlebih lagi kini sudah ada teknologi cloud yang memungkinkan Anda melakukan backup secara otomatis dan bisa diakses dengan cepat menggunakan koneksi internet.

 

Baca Juga : Apa Itu SIM Card Swapping

 

Pengertian Recovery Data

 

Recovery adalah kata dalam bahasa Inggris yang berarti pemulihan. Maka, recovery data bisa didefinisikan sebagai suatu tindakan memulihkan sistem yang bermasalah. Biasanya proses ini dilakukan akibat serangan virus yang menyerang sistem komputer serta menimbulkan kerusakan cukup parah.

 

Proses recovery data juga bisa memulihkan berbagai data pada media penyimpanan seperti flashdisk, memory card, hardisk, dan sebagainya.

 

Itu dia penjelasan seputar restore data, backup data, dan recovery data. Ketiga tindakan ini sebenarnya memiliki tujuan sama, yaitu menyelamatkan data Anda. Jadi, sebagai langkah pencegahan kehilangan data, ada baiknya Anda rutin membackup file.

 

Agar lebih aman lagi, pastikan Anda memasang antivirus yang ampuh seperti McAfee.


Related Article
<p>apa itu csrss</p>

Mengenal Csrss.exe, Apakah Ini Virus? Berikut Cara Hapusnya

04 Juni 2024

Csrss.exe adalah singkatan dari Client Server Runtime Subsystem, ini merupakan bagian dari Window..


<p>penetration test pada website</p>

Apa Itu Penetration Testing, Manfaat, dan Cara Kerjanya

19 Agustus 2024

Penetration testing mungkin bukan istilah yang familiar untuk semua orang. Tapi isitilah ini adal..