Pernahkah Anda mendengar istilah sniffing? Mungkin sebagian besar dari Anda masih belum banyak yang tahu istilah ini. Sebagai introduction, Anda perlu memahami bahwa sniffing adalah tindakan yang termasuk dalam kejahatan.
Mengapa demikian? Untuk mendapatkan jawabannya, pada artikel berikut Kharisma World selaku distributor McAfee Antivirus akan membahas lengkap tentang apa itu sniffing, mulai dari pengertian, tipe, dan cara pencegahannya.
Apa itu sniffing
Seperti yang disinggung sebelumnya, sniffing termasuk ke dalam tindak kejahatan. Sebagai gambaran, Anda pasti tahu permainan telepon kaleng, bukan? Pada permainan ini, Anda akan berbicara melalui ujung kaleng yang dihubungkan dengan tali, sementara teman Anda mendengarkannya melalui ujung kaleng satunya.
Namun, tiba-tiba ada orang lain yang berada di tengah kalian dan mendengarkan percakapan tersebut. Inilah yang dinamakan sniffing. Jadi, dapat dikatakan sniffing adalah proses monitoring dan capturing yang dilakukan dalam jaringan dengan tujuan mencuri data maupun informasi bersifat pribadi.
Sniffing memungkinkan seseorang bisa melihat segala lalu lintas, baik protected maupun tidak. Jika orang tersebut memiliki niat buruk, maka ia dapat menggunakan informasi yang diperoleh untuk melakukan serangan lebih lanjut.
Baca Juga : Smurf Attack Apa Saja? Ketahui Ini?
Tipe sniffing
Terdapat dua jenis sniffing, yakni sebagai berikut.
Active sniffing
Pada sniffing aktif, lalu lintas tidak hanya dikunci dan dipantau, melainkan juga bisa diubah. Perubahan ini dilakukan dengan cara yang ditentukan oleh serangan tersebut. Active sniffing digunakan untuk penyadapan jaringan berbasis switch.
Passive sniffing
Dalam passive sniffing, lalu lintas terkunci namun tidak ada perubahan. Jadi, tipe ini hanya bisa mendengarkan. Sniffing pasif berfungsi pada perangkat hub. Kabar baiknya, kini hub hampir tidak digunakan sebab kebanyakan jaringan modern menggunakan sakelar. Sehingga passive sniffing dianggap tak lagi efektif.
Apa saja yang bisa di sniffing?
Beberapa informasi penting di jaringan komputer yang bisa di sniffing adalah sebagai berikut:
-
Lalu lintas email
-
Lalu lintas DNS
-
Kata sandi FTP
-
Lalu lintas web
-
Kata sandi telnet
-
Konfigurasi router
-
Sesi obrolan
Baca Juga : Script Kiddie, Apa Itu?
Cara mencegah sniffing
Berikut merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sniffing.
1. Metode ping
Cara mencegah sniffing yang pertama adalah dengan metode ping. Metode ini bisa mengirim sebuah permintaan dari ping ke alamat IP. Hal tersebut dapat mempengaruhi mesin sniffers. Hanya saja, metode ping tidak terlalu canggih.
2. Metode ARP
Metode ARP berarti dalam sebuah mesin mampu menyimpan dan menangkan Address Resolution Protocol (ARP). ketika Anda mengirim ARP non broadcast, mesin sniffer akan menyembunyikannya dan merespon pada ping broadcast.
3. On local host
Tips berikutnya adalah menggunakan on local host, di mana log bisa digunakan ketika mencari mesin yang sedang berjalan pada serangan sniffer.
4. ARP watch
Metode ini dilakukan untuk memicu alarm ketika melihat cache pada duplikat sebuah ARP.
5. Menggunakan IDS
Cara terakhir mencegah sniffing adalah dengan menggunakan IDS. Ini dilakukan untuk memantau dan mendeteksi spoofing ARP pada jaringan.
Baca Juga : Cara Mencegah Scam Phising, Bagaimana?
Sniffing adalah penyadapan yang dapat membahayakan individu maupun perusahaan. Jadi, sebaiknya Anda memasang perlindungan terbaik untuk komputer guna menghindari serangan hacker.