Kharismaworld

Feature

#feature

Firewall

29 Agustus 2023

gambar detail informasi

Sebagai orang awam yang tidak begitu paham mengenai jaringan, mungkin Anda akan bertanya – tanya apa itu firewall? Apa saja fungsi firewall untuk komputer? Mengapa kita harus menggunakannya dan apa manfaatnya saat kita menggunakan ini? Mari bersama tim kharismamworld.co.id bahas menggunakan bahasa bayi!

 

Apa Itu Firewall? 

 

Secara sederhana, pengertian firewall dapat diartikan sebagai perangkat keamanan jaringan yang memiliki fungsi utama untuk memantau serta menyaring jaringan mana saja yang aman untuk pengguna gunakan. Yap, fungsi utamanya memang untuk mengatur lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar sesuai dengan keamanan atau sering disebut juga dengan security rules yang telah ditetapkan sebelumnya.

 

Firewall sering diibaratkan dengan ”gerbang” yang menjaga akses keluar masuk bedanya ini berlaku di dalam jaringan. Firewall sangat berperan aktif untuk melindungi ancaman siber melalui jaringan internet.

 

Mari kita bahas fungsi firewall untuk komputer!

 

Baca Juga : Bagaimana Cara Kerja Malware? 

 

Fungsi atau Manfaat Firewall dalam Jaringan Apa Saja?

 

Melindungi Data dari Upaya Peretasan

Seperti yang telah disinggung di atas, fungsi firewall untuk komputer yang utama adalah melindungi data dari upaya peretasan atau pembobolan oleh penjahat cyber. Sistem firewall ini akan melindungi data – data yang ada pada perangkat Anda dari upaya pembobolan data menggunakan berbagai metode yang masuk melalui jaringan oleh hacker atau orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan menggunakan firewall, akan meminimalisirkan adanya penyalahgunaan data oleh pihak – pihak yang tidak berkepentingan.

 

Mengatur dan Mencatat Lalu Lintas Jaringan

Fungsi yang kedua yakni untuk mengatur dan mencatat lalu lintas jaringan. Dengan demikian Anda bisa memonitor jaringan internet dan dapat dengan segera mengetahui apabila ada akses yang mengancam keamanan data serta privasi Anda.

 

Baca Juga : Cara Membuka File Excel yang Tidak Bisa Dibuka

 

Memblokir Pesan yang Mengganggu

Fungsi firewall untuk komputer yang kedua adalah mampu memblokir pesan – pesan yang menganggu. Sebagai pengguna berbagai device, Anda mungkin kerap menerima banyak pesan spam. Pesan ini mungkin saja berbahaya dan mungkin saja tidak. Namun biasanya pesan spam berisi link – link phising yang jika tidak berhati – hati dapat berbahaya bahkan sampai mengakibatkan kehilangan materi. Nah dengan menggunakan sistem firewall, semua ini bisa teratasi. 

 

Mencatat Aktivitas Pengguna

Fungsi yang selanjutnya adalah dapat digunakan untuk mencatat segala jenis aktivitas penggunanya. Ketika komputer mengakses data, firewall akan mencatat dan menyimpan data sebagai dokumen atau kerap disebut juga dengan file log. Adapun catatan ini digunakan untuk mengembangkan sistem keamanan komputer. 

 

Membatasi Konten

Apa maksud dari firewall dapat berguna untuk membatasi konten? Konten yang dibatasi di sini maksudnya adalah konten – konten yang memang Anda setting untuk tidak muncul atau tidak bisa Anda akses lagi. Ini sangat berguna apalagi jika Anda sedang tidak ingin menghindari konten – konten tertentu.

 

Baca Juga : Apa Itu Digital Asset?

 

Dapat Memantau Penggunaan Bandwidth

Fungsi firewall untuk komputer yang selanjutnya adalah dapat memantau penggunaan bandwidth. Dengan demikian, Anda jadi bisa melihat berapa saja penggunaan kuota Anda dan bagian mana yang mengonsumsi kuota paling banyak sehingga dapat mencari solusi yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang satu ini. Ini juga ada hubungannya dengan poin sebelumnya. Jika Anda ingin mengirit kuota, Anda bisa memblokir konten – konten streaming ataupun konten lainnya yang mengonsumsi kuota paling banyak. 

 

Menjadikan Game Online Lebih Nyaman dan Aman

Fungsi firewall untuk komputer yang selanjutnya adalah menjadikan game online jauh lebih nyaman dan aman. Tahukah Anda jika game online memiliki risiko dan celah di bagian keamanan. Mengapa demikian? Tak lain dan tak bukan karena adanya pertukaran data melalui jaringan. Peretas mampu memasukkan malware melalui jaringan ini. Nah fungsi firewall ini sangatlah penting.

 

Nah setelah mengetahui fungsi firewall untuk komputer, mari bahas materi lain yakni cara kerja firewall. Memangnya bagaimana cara kerjanya?

 

Baca Juga : Chrome vs Firefox, Mana yang Lebih Aman?

 

Cara Kerja Firewall untuk Komputer

Berikut cara kerja firewall untuk komputer : 

  1. Memantau aliran data di jaringan. Tahap pertama cara kerja firewall pada komputer adalah memantau aliran lalu lintas data yang ada pada suatu jaringan. Setiap paket data ini berisi berbagai informasi. Informasi – informasi ini beberapa diantaranya adalah alamat IP, nomor port, serta protokol yang digunakan.

  2. Aturan diterapkan. Lalu jika sudah mengalami tahap ke dua, lanjut ke aturan keamanan yang mulai diterapkan. Berdasarkan informasi yang telah ada di poin nomor 1, firewall kemudian menerapkan aturan keamanan yang sebelumnya telah ditentukan. Misalkan saja ada arus lalu lintas data yang bersumber dari port yang tidak diizinkan maka firewall langsung akan melakukan pemblokiran.

  3. Arus data akan di filter. Setelah menerapkan aturan keamanan, firewall akan memutuskan apakah aliran data ini aman atau tidak. Cara menentukan aman atau tidak, firewall memiliki filter sendiri. Filter ini beberapa diantaranya adalah :

  • Pocket Filtering : Metode memeriksa header data untuk menentukan apakah data sesuai dengan aturan yang berlaku atau tidak

  • State Inspection : Metode yang menganalisis status koneksi untuk memastikan bahwa paket data berasal dari koneksi yang valid

  • Proxy Service. Metode yang bertindak sebagai penengah antara pengguna dan resource yang diakses sehingga data tidak serta merta langsung masuk ke dalam jaringan yang ada pada internal.

  1. Firewall mengambil keputusan. Cara kerja dari firewall untuk komputer yang selanjutnya adalah firewall akan mengambil keputusan. Setelah menyelesaikan tahap pemfilteran, firewall akan memutuskan apakah mengizinkan, menolak, atau melakukan limit.

  2. Firewall akan mencatat dan memantau data. Tahap terakhir dari cara kerja firewall adalah mencatat dan memantau data. Tidak hanya aliran data yang disetujui saja yang dicatat melainkan semuanya.

 

Nah jika tadi sudah mengetahui fungsi firewall untuk komputer beserta cara kerjanya. Mari kita bahas apa saja jenis jenisnya. Memangnya apa saja sih? Simak uraian di bawah ini ?

 

Baca Juga : Cara Menghapus Virus di HP dan Tablet

 

Jenis – Jenis Firewall untuk Komputer Apa Saja?

Proxy Firewall

Proxy firewall berfungsi sebagai gateway antar jaringan untuk aplikasi tertentu. Fungsi lain dari firewall jenis yang satu ini adalah sebagai content caching yang akan mencegah koneksi langsung dari jaringan “luar”.

 

Stateful Inspection Firewall

Fungsi jenis firewall ini adalah melakukan filtering lalu lintas jaringan berdasarkan state, port, dan protokol. Firewall jenis ini akan memonitor semua aktivitas yang ada mulai dari opening connection hingga termination.

 

Unified Threat Management (UTM) Firewall

Jenis yang selanjutnya sering disebut dengan UTM. Jenis ini bisa disebut juga dengan gabungan antara stateful inspection firewall dengan intrusion prevention and antivirus. 

 

Next – Generation Firewall (NGFW)

Jenis firewall yang satu ini hampir sama dan memiliki semua kebaikan dari firewall stateful inspection namun ada fungsi tambahan. Fungsi tambahan ini yakni adanya fitur pencegahaan terhadap advanced malware dan application – layer attacks.

 

Threat-focused NGFW

Firewall jenis ini memiliki semua fitur NGFW namun menyediakan fitur yang lebih lanjut lagi yakni adanya fitur advanced threat detection dan remediation.

 

Baca Juga : Cara Menghapus Pembaruan Aplikasi di Andorid

 

Nah bagaimana, sudah sedikit tercerahkan bukan mengenai firewall ini? Setelah mengetahui apa saja fungsi firewall untuk komputer, cara kerjanya, dan jenis – jenisnya bagaimana sih cara mendapatkan firewall ini?

 

Mudah sekali, kamu bisa dengan mudah menemukan fitur firewall ini hanya dengan berlangganan McAfee Total Protection. McAfee Total Protection adalah produk dari McAfee yang memungkinkan kamu terlindungi maksimal dari berbagai jenis serangan siber salah satunya adalah serangan yang menyerang melalui jaringan.

 

Baca Juga : Tips Membuat Password, Bagaimana?

 

Jenis serangan yang diatasi Firewall McAfee

 

Akses Backdoor

Peretas dapat mengontrol seluruh sistem komputer bahkan website secara tidak sah. Dengan begitu mereka dapat mengakses semua file yang ada di perangkat tersebut.

 

Remote Login Hijacking

Remot apps memungkinkan komputer terhubung dan mengontrol dari lokasi lain melalui internet. Namun, disisi lain peretas dapat membajak login, mengakses perangkat , dan mencuri file.

 

Konten berbahaya

Firewall akan memblokir konten yang tidak diinginkan agar tidak masuk ke dalam jaringan komputer. Tidak hanya konten, email spam yang mengandung virus juga ikut diblokir.