Aduh, rasanya sangat menyebalkan jika laptop tiba – tiba lemot bin lola ketika dipake! Kami sangat mengerti bagaimana rasanya. Untuk itu, berikut tim Kharisma World berikan beberapa beberapa cara perawatan laptop agar tidak lemot.
Sebelum mengetahui tips menjaga laptop agar tidak lemot, perlu Anda ketahui jika penyebab laptop lemot ada beberapa. Mulai dari hardisk yang penuh, jarang melakukan update OS atau bahkan yang paling parah terkena virus atau malware. Tapi tenang, jika Anda sudah menggunakan McAfee Antivirus sih seharusnya tidak mungkin ya penyebabnya alasan yang terakhir.
Kembali lagi membahas tips merawat laptop, memiliki laptop sama halnya dengan menggunakan barang elektronik yang lainnya. Semakin dipakai, semakin menurun performanya. Sebenarnya ini sangat wajar jika laptop lemot jika sudah lama digunakan terlepas seberapa tinggi spesifikasinya. Namun, dengan melakukan perawatan laptop agar tidak lemot seperti di bawah ini bisa Anda jadikan alternatif.
Cara Perawatan Laptop Agar Tidak Lemot
Unistall Aplikasi yang Tidak Anda Butuhkan
Terlalu banyak menginstall aplikasi bisa menjadi salah satu penyebab laptop lemot. Apalagi jika Anda sudah mengetahui penyimpanan laptop Anda tidak banyak. Untuk itu, salah satu cara untuk merawat laptop merek apapun agar tidak lemot adalah dengan mengunistall aplikasi yang tidak penting.
Aplikasi yang Anda install biasanya akan tersimpan di drive C. Nah, ketika drive C penuh, maka komputer ataupun laptop akan menurunkan performanya. Tak hanya itu saja, ketika sedang cek drive C sebaiknya juga cek apakah ada aplikasi yang tidak terinstall.
Bersihkan Disk dan Hapus File yang Tidak Penting
Cara perawatan laptop agar tidak lemot yang selanjutnya adalah membersihkan disk dan menghapus file – file yang tidak penting. Penyebab lainnya adalah banyak file yang tidak penting tersimpan di hard drive. File – file yang di maksud di sini adalah file sampah (file junk), file cache, dan file yang memang sudah tidak bisa Anda butuhkan lagi. Bagaimana cara untuk membersihkannya? Cara membersihkannya bisa menggunakan aplikasi atau tools bawaan dari laptop atau bisa juga dengan menggunakan aplikasi pihak ke-tiga.
Baca Juga : Berapa Harga Antivirus Komputer?
Gunakan Antivirus
Seperti yang telah disinggung di atas, alasan klasik penyebab laptop menurun kinerjanya adalah terkena virus atau malware. Nah, untuk menghindari hal ini, menggunakan antivirus untuk laptop adalah solusi yang paling tepat. Mungkin Anda masih berpikir untuk tidak menggunakan antivirus pihak ke – tiga karena antivirus bawaan saja sudah cukup? Apakah Anda benar – benar yakin antivirus bawaan sudah cukup? Berkaca dari kasus PDN yang diretas, virus masuk di saat Windows Defender sedang melemah.
Keputusan kembali lagi ke tangan Anda. Ingin gunakan McAfee? Kami sangat rekomendasikan, atau ingin gunakan antivirus merek lain? Bisa saja, namun kami tidak berani menjamin apakah fiturnya lengkap? Apakah benar bantu proteksi secara menyeluruh? Ingin gunakan McAfee ataupun merek yang lainnya, kami selalu menekankan untuk membeli di tempat yang legal. Software keamanan yang legal memiliki efektivitas proteksi yang jauh lebih tinggi.
Matikan Program yang Berjalan Saat Start Up
Program – program yang berjalan saat Anda pertama kali membuka laptop atau sering disebut start up, juga bisa menjadi penyebab laptop lemot. Program ini akan membuka secara otomatis ketika Anda membuka atau menghidupkan laptop sehingga memakan banyak memori dan CPU. Jadi, perawatan laptop agar tidak lemot yang sebaiknya Anda lakukan adalah dengan mematikan program yang berjalan di start up. Bagaimana cara untuk mematikannya? Untuk mematikan program start up, Anda bisa membuka task manager lalu klik start up dan matikan atau disable program yang tidak Anda perlukan.
Selalu Gunakan Aplikasi yang Sesuai dengan Spesifikasi Laptop
Salah satu penyebab laptop menurun kinerja yang selanjutnya adalah terlalu memaksakan aplikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop yang Anda miliki. Contohnya saja, laptop Anda adalah laptop entry level, maka Anda tidak bisa menjalankan aplikasi game berat pada laptop Anda. Anda bisa melihat melalui task manager aplikasi mana saja yang “memakan” banyak RAM.
Baca Juga : Apa itu Safe Search? Bagaimana Cara Masuk dan Keluarnya?
Perbarui Sistem Operasi
Microsoft atau penyedia sistem operasi yang lainnya, umumnya melakukan update secara berkala untuk semakin menyempurnakan sistemnya. Nah untuk itu, penting halnya untuk selalu memperbarui sistem operasi dan driver. Untuk mengecek apakah ada pembaruan atau tidak, Anda bisa pergi ke menu setting lalu cari Windows Update lalu klik tulisan check for update.
Tambah Kapasitas RAM
Cara perawatan laptop agar tidak lemot yang selanjutnya adalah menambah kapasitas RAM ketika kinerjanya sudah sangat menurun. RAM atau Random Acess Memory merupakan sebuah perangkat keras yang digunakan laptop atau bahkan komputer sebagai penyimpanan sementara.
Jika RAM laptop Anda miliki kecil, dilakukan perawatan laptop agar tidak lemot seperti apapun juga tidak akan memberikan efek yang signifikan. Memang biaya menambah RAM tidak bisa dibilang murah. Namun, jika Anda rasa perlu rasanya tak mengapa untuk menambah kapasitas RAM Anda. Namun, sebelum menambah RAM perlu Anda ketahui terlebih dahulu bagaimana spesifikasi RAM tersebut apakah cocok dengan laptop Anda atau tidak.
Baca Juga : Apa itu Rundll32?
Defragmentasi Hard Drive
Apa itu defragmentasi? Defragmentasi dapat diartikan sebagai proses pengaturan ulang data pada hard drive. Dengan penataan ulang ini, Anda bisa mengetahui apa saja file yang ada di hard drive Anda, mana yang ingin Anda pertahankan, dan mana yang sebaiknya di hapus. Dengan demikian, Anda jadi bisa menyimpan semakin banyak file.
Reset Ulang Windows
Cara perawatan laptop agar tidak lemot yang selanjutnya adalah dengan melakukan reset ulang windows. Dari pada cara perawatan, tips ini lebih cocok disebut cara mengatasi laptop yang lemot sebab tips ini lebih cocok diterapkan jika laptop sudah berumur dan kinerja sangat menurun. Laptop yang sudah berumur umumnya memiliki penurunan kinerja terutama jika sistem operasinya Windows. Nah untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan reset ulang. Namun, sebaiknya lakukan back up keseluruhan file terlebih dahulu.
Baca Juga : Waspada Robocalls yang Mengganggu? Berikut Cara Menghentikannya?
Selalu Membersihkan Kipas
Cara perawatan laptop yang selanjutnya adalah membersihkan kipas. Kipas yang ada pada laptop memiliki fungsi untuk mendinginkan komponen – komponen yang ada pada internal laptop sehingga tidak panas dan menimbulkan overheat. Anda bisa membersihkan kipas laptop secara berkala dengan kuas atau vacuum cleaner. Namun, jika Anda tidak paham bagaimana caranya, Anda bisa meminta tolong pada ahlinya.
Pakai Thermal Paste pada Prosesor
Salah satu cara agar laptop tidak lemot adalah dengan memasang thermal paste pada prosesor laptop Anda. Fungsinya apa? Fungsinya adalah agar memastikan suhu laptop terjaga dengan baik. Dengan suhu yang stabil, dijamin laptop Anda akan terhindar dari kinerja yang menurun.
Rajin Membersihkan Recycle Bin
Tips terakhir yang bisa digunakan sebagai cara merawat laptop agar tidak lemot adalah rutin melakukan pembersihan pada recylce bin. File – file yang telah Anda hapus tidak sepenuhnya hilang dari komputer Anda, file tersebut akan masuk ke dalam recycle bin. Nah, untuk itulah Anda perlu mengecek dan membersihkan recycle bin tiap saat.
