Pernah mendengar apa itu cyber security? Apa itu? Dan apa saja jenis – jenis cyber security? Mari bahas lebih lengkap penelusuran dari kharismaworld team! Era digital memang kerap menawarkan banyak sekali kemudahan, mulai dari segi bisnis, segi pembayaran, ataupun aspek yang lainnya. Namun hal ini juga dibarengi dengan banyaknya ancaman siber yang mengintai. Untuk itulah cyber security hadir. Mari kita bahas pengertian cyber security itu sendiri!

Cyber Security itu Apa….

Keamanan siber atau cyber security sejatinya berasal dari 2 kata Bahasa Inggris yakni Cyber dan Security. Cyber artinya dunia maya dan Security artinya keamanan. Secara istilah, cyber security dapat diartikan sebagai bentuk perlindungan terhadap sistem yang terhubung ke internet. Ini tidak terbatas hanya untuk perangkat lunak saja, namun mencakup aspek yang jauh lebih luas seperti komputer, server, sistem elektronik, dan semua hal yang berhubungan dengan data – data penting lainnya.

Cyber security tidak hanya terbatas pada satu orang sebagai pelakunya, namun juga bisa dilakukan oleh suatu instansi, organisasi, atau bahkan perusahaan. Langkah ini akan membantu untuk melindungi data – data dari pihak tertentu yang tidak berkepentingan. Semakin bagus strategi yang digunakan dalam mengamankan data – data semakin baik juga perlindungannya. 

Setelah mengetahui pengertian dari cyber security, berikut ini adalah jenis – jenis dari cyber security itu sendiri.

Baca Juga : Mengatasi Virus Shortcut di Berbagai Device 

Jenis – jenis Cyber Security

Keamanan Jaringan

Jenis keamanan siber yang pertama adalah keamanan jaringan, biasanya sebuah perusahaan memiliki sebuah jaringan yang hanya bisa diakses oleh internal mereka. Sebagai orang awam, mungkin Anda akan menganggap bahwa ini adalah hal yang normal dan aman – aman saja. Karena secara logika, tidak akan ada yang bisa mengaksesnya selain orang internal mereka. Namun, anggapan Anda salah. Seorang penjahat cyber tetap bisa mengakses dan mencuri data meskipun hak aksesnya hanya untuk orang internal saja.

Nah, disinilah fungsi sebenarnya cyber security berperan. Cyber security akan berperan memonitor traffic keluar masuk jaringan. Cyber security akan mendeteksi dan mengidentifikasi apabila ada lalu lintas yang tidak aman. Cara paling aman adalah dengan menggunakan firewall dan jangan lupakan juga untuk selalu melakukan audit secara rutin.

Keamanan Informasi

Jenis cyber security yang ke-dua adalah keamanan informasi. Jenis yang satu ini memiliki kaitan yang erat dengan perlindungan database, file, dan repository penting suatu company. Jenis yang satu ini bertujuan untuk melindungi segala informasi agar tidak bocor ke khalayak publik sehingga kerahasiaan tetap aman.

Apa contoh dari jenis cyber security ini? Salah satu contohnya adalah adanya enkripsi data sehingga pihak ke-3 tidak akan tahu jenis informasi yang dikirimkan dan contoh lainnya adalah sering melakukan back up data.

Baca Juga : Yang Harus Anda Lakukan Jika Instagram Ke-Hack

Keamanan Aplikasi

Tahukah Anda jika aplikasi yang terhubung ke internet juga memiliki potensi untuk menjadi pintu masuk sebuah virus atau pelaku kejahatan cyber yang lainnya. Oleh karena itu, biasanya organisasi atau perusahaan yang berfokus pada pengembangan aplikasi untuk operasional suatu perusahaan memiliki fokus yang ketat terhadap keamanan.

Keamanan aplikasi melibatkan berbagai aspek. Aspek ini meliputi pengujian kode, identifikasi kerentanan, perbaikan, hingga penerapan praktik pengkodean yang aman. Jenis cyber security di sini memiliki peranan yang begitu penting karena menjadi “jalur” utama bagi para peretas untuk mencuri info – info kredensial.

Keamanan Endpoint

Jenis cyber security yang selanjutnya adalah  keamanan endpoint. Apa yang dimaksud dengan endpoint? Endpoint dapat diartikan sebagai perangkat apapun yang menjadi ujung dalam alur pertukaran dalam dalam jaringan. Contoh dari endpoint ini adalah PC, HP, server, dan lain sebagainya.

Perangkat endpoint memiliki kerentanan yang cukup tinggi, untuk itu sebuah perusahaan atau organisasi wajib bertanggung jawab untuk membentengi perangkat endpoint ini dari serangan – serangan hacker. Untuk mengamankan endpoint, hal yang paling standar adalah penggunaan VPN dan antivirus. Opsi lain yang bisa Anda gunakan adalah penggunaan DNS.

Baca Juga : Cara Melindungi Informasi Keuangan Secara Online

Keamanan Cloud

Cyber security ini biasanya banyak digunakan. Sekarang tidak hanya perusahaan – perusahaan saja namun beberapa penyedia layanan bahkan menyewakan keamanan cloud untuk orang pribadi atau siapa saja yang membutuhkan. 

Banyak perusahaan menggunakan cyber security jenis ini untuk menghemat biaya dan meningkatkan efektivitas dalam menjalankan bisnis. Beberapa penyedia layanan cyber security berbasis cloud yang paling terkenal sebut saja (AWS), Azure, dan Google Cloud.

Keamanan Internet Of Things

IoT akhir – akhir ini memang kerap menjadi salah satu hal yang ramai diperbincangkan. Namun, jika kita lihat dari segi bisnis ternyata semakin IoT dalam suatu perusahaan maka semakin beresiko juga mengalami serangan cyber. Cara cyber security untuk mengatasi masalah ini adalah dengan meminimalkan kerentanan setiap perangkat yang terhubung ke suatu jaringan. 

Baca Juga : Rekomendasi Antivirus Komputer Terbaik

Keamanan Zero Trust

Jenis cyber security yang terakhir adalah keamanan zero trust. Apa sih zero trust itu? Cyber security jenis ini merupakan strategi yang akan menganggap bahwa perangkat tidak dapat dipercaya. Intinya, cyber security jenis ini akan melakukan verifikasi setiap ada permintaan akses tanpa pandang bulu. Contoh dari cyber security jenis ini adalah verifikasi biometrik dan MFA.

Nah itu tadi beberapa jenis – jenis cyber security yang harus Anda pahami apalagi jika Anda memiliki perusahaan sendiri tentu saja hal ini menjadi hal yang perlu Anda perhatikan secara khusus. Namun hal dasar sebagai pemilik perangkat adalah memasang antivirus pada setiap perangkat yang Anda gunakan entah itu laptop, komputer ataupun handphone. Jangan lupa untuk percayakan pada yang sudah pasti saja seperti McAfee.