Dari sekian banyak istilah dalam dunia hacking, virus backdoor adalah salah satu yang penting Anda ketahui. Karena jika ditemukan adanya backdoor pada sistem atau perangkat, Anda bisa terserang malware.
Lalu apa itu backdoor? Bisakah antivirus McAfee mengatasi masalah yang ini? Apakah berbahaya? Bagaimana cara menghindarinya? Anda akan mendapatkan semua jawabannya pada artikel di bawah ini.
Baca Juga : Cara Mudah Menghapus Virus Autorun di Komputer dan Laptop
Apa itu virus backdoor?
Virus backdoor adalah kode berbahaya yang dibuat dengan memanfaatkan kelemahan dan kerentanan sistem untuk memfasilitasi akses tidak sah ke sistem komputer atau program. Sama seperti kode berbahaya lainnya, virus backdoor bekerja dibalik ketidaksadaran korban.
Akses ini memberikan kebebasan secara menyeluruh pada hacker untuk melakukan aktivitas jahat pada website, software, atau sistem komputer. Sehingga hal tersebut menyebabkan sistem rentan terhadap penyalinan file ilegal, modifikasi, pencurian data, dan ancaman berbahaya lainnya.
Bahaya virus backdoor
Dari pengertian virus backdoor di atas, sudah dapat disimpulkan bahwa backdoor memang berbahaya. Adapun beberapa bahaya tersebut adalah sebagai berikut.
1. Distribusi malware
Ketika backdoor dipasang pada server web, hacker bisa saja mendistribusikan malware ke pengunjung website tersebut. Ransomware dan adware adalah contoh malware yang sering didistribusikan. Apabila website Anda terkena serangan ini, maka kemungkinan besar akan diblokir langsung oleh browser.
2. Serangan DDoS
Bahaya backdoor berikutnya adalah serangan DDoS. Serangan ini sangat populer digunakan oleh para hacker untuk membanjiri traffic server hingga overload. Dalam kasus tersebut hacker akan memasang banyak backdoor di berbagai sistem agar bisa digunakan untuk melakukan DDoS.
3. Pencurian data
Bahaya lain yang harus Anda waspadai adalah terjadinya pencurian data. Backdoor akan dimanfaatkan oleh hacker guna mengakses server web dan mencuri informasi penting di dalamnya. Hacker pandai melakukan aksi jahatnya seolah-olah Anda melihat tak ada masalah dengan server Anda.
Baca Juga : Perlukah macOS Menggunakan Antivirus Tambahan?
Cara menghindari backdoor
Supaya terhindar dari berbagai bahaya virus backdoor, Anda bisa melakukan hal-hal berikut.
1. Mengaktifkan firewall
Cara mencegah virus backdoor yang pertama adalah mengaktifkan firewall. Dengan mengaktifkannya, Anda akan memblokir pengguna yang tidak memiliki izin agar mereka tidak dapat mencuri data Anda.
2. Berhati-hati dengan software open-source
Bagi Anda yang menggunakan software open-source, pastikan bahwa software tersebut adalah aman dan mendapatkan rating bagus. Sebab, meskipun software open source berasal dari brand resmi, namun masih ada kemungkinan banyak backdoor tersembunyi yang dapat mencuri informasi atau mengontrol sistem Anda.
3. Berhati-hati saat menerima email
Berikutnya yakni berhati-hati saat menerima email. Hacker bisa saja melakukan penyamaran sebagai sahabat atau orang dekat Anda agar mereka mendapat akses ke komputer Anda. Jika Anda membuka bahkan mengunduh attachment email tersebut, maka bersiaplah komputer terkena virus backdoor.
4. Memasang software antivirus terbaik
Hal terakhir yang juga penting untuk mencegah virus backdoor adalah memasang software antivirus terbaik, seperti McAfee. McAfee dapat membantu Anda mendeteksi dan menghapus ancaman yang membahayakan. Selain itu, pastikan untuk mengupdate-nya secara berkala demi meningkatkan keamanan.
Nah, itu dia ulasan seputar virus backdoor dan bahayanya. Di satu sisi, backdoor dapat berguna bagi admin website yang perlu melakukan perbaikan dan perawatan. Namun, Anda perlu berhati-hati sebab backdoor bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk memasuki sistem Anda.