Waduh! Data kita bocor? Gimana nih untuk mengatasi masalah yang satu ini? Bahaya kebocoran data sangat fatal nggak sih? Berita terkait kebocoran data acap kali terdengar. Hal ini menjadi tanda bahwa kesadaran akan pentingnya keamanan digital masihlah kurang. Untuk itulah kharismaworld.co.id hadir sebagai distributor tunggal McAfee untuk wilayah Indonesia dan Asia Pasifik.
Kembali membahas kebocoran data. Memangnya, apa sih penyebab kebocoran data itu? Berbicara mengenai penyebab kebocoran data, berikut ini tim kharismaworld.co.id hadirkan beberapa alasannya!
Baca Juga : Tantangan Keamanan Digital
Alasan Terjadinya Kebocoran Data
Akses Aplikasi
Aplikasi yang tidak aman dan rentan terhadap serangan dapat menjadi celah bagi pihak – pihak yang kurang bertanggung jawab untuk mengakses file – file dan data – data yang ada pada perangkat Anda. Sebelum memberi izin akses pada aplikasi, sebaiknya cari tahu terlebih dahulu apakah aplikasi tersebut aman atau tidak. Risiko jika Anda memberi akses aplikasi sembarangan adalah SQL Injection, Acess Hijacking dan lain sebagainya.
Superuser Akses
Superuser adalah sebuah “hak istimewa” yang diberikan kepada orang atau sebuah organisasi untuk “melihat” data jauh lebih luas dari pada user biasa. Nah disinilah risikonya. Jika superuser tidak dikelola dengan baik, bisa saja pihak – pihak tertentu mengeksploitasinya dan memanfaatkan celah ini.
Akses dari Data Center
Bahaya kebocoran data juga bisa berasal dari akses data center. Data center merupakan pusat penyimpanan yang paling penting bagi sebuah organisasi. Namun, jika tidak dibarengi dengan implementasi keamanan dan prosedur yang baik hal ini bisa menjadi peluang hacker untuk mencuri data – data yang penting.
Pengaturan Akses
Sebuah data tentunya dikelola oleh banyak pihak. Mulai dari developer, tim support, dan tim – tim yang lainnya. Umumnya masing – masing dari tim ini memiliki akses ke pusat data meskipun terbatas. Namun, terdapat potensi kecurangan di sini. Ini adalah faktor yang tidak bisa kita hindari sebab menyangkut sebuah itegritas.
Unencrypted Data
Enkripsi adalah proses perubahan data menjadi format yang sulit untuk dibaca oleh orang awam. Dengan adanya enkripsi data yang baik maka akan membuat data tersebut sulit untuk diakses oleh orang – orang yang tidak memiliki kepentingan.
Setelah mengetahui apa saja alasan mengapa bisa terjadi kebocoran data, mari kita bahas mengenai apa saja bahaya kebocoran data. Untuk mengetahui mengenai poin ini, mari simak melalui uraian di bawah ini!
Baca Juga : Keamanan Cloud
Dampak Negatif Kebocoran Data
Pembobolan Rekening
Kerugian materi menjadi salah satu dampak negatif kebocoran data yang mungkin paling sering terjadi ketika sebuah data bocor. Dewasa ini, orang banyak mempercayakan sebuah bank untuk menyimpan sejumlah uangnya melalui rekening. Kita ambil contoh pada kebocoran data Dukcapil yang terjadi beberapa saat lalu.
Salah satu data yang berhasil dibobol adalah data nama ibu kandung. Data nama ibu kandung sering digunakan sebagai keamanan kedua bagi sebuah bank untuk pengecekan rekening. Jika data ini bocor, maka makin mudah bagi pihak lain untuk melakukan tindak kejahatan.
Terjadi Pencurian Akun Medsos
Bahaya kebocoran data yang kedua adalah terjadi pencurian media sosial. Salah satu jenis data yang sering terjadi kebocoran adalah pasangan username dan password yang digunakan di berbagai akun media sosial seperti instagram, facebook, dan yang lainnya. Maka jangan heran jika tiba – tiba Anda tidak bisa mengakses sosial media Anda.
Tak hanya kehilangan akun media sosial Anda saja, penjahat juga bisa memanfaatkan akun Anda untuk menipu atau melakukan kejahatan atas nama Anda. Wah, menyeramkan sekali ya.
Penyamaran Kejahatan
Masih ada kaitannya dengan nomor dua tadi, dengan data – data yang bocor itu seorang penjahat bisa menyamar seolah – olah itu adalah Anda untuk melakukan tindak kejahatan. Padahal, itu bukanlah benar – benar Anda namun karena memiliki data – data Anda dan terlihat meyakinkan maka korban percaya terhadap penjahat tersebut.
Pencatutan Nama Pinjol
Pelaku kejahatan siber juga bisa melakukan pengajuan pinjaman online dengan data – data Anda yang bocor. Modusnya, penjahat siber akan mengumpulkan data KTP yang tersebar lalu meminjam sejumlah uang melalui aplikasi pinjaman online dengan keamanan yang kurang bagus sehingga tidak perlu verifikasi wajah. Dengan demikian, Andalah orang yang paling dirugikan karena harus membayar sejumlah uang yang tidak Anda rasakan uang tersebut.
Baca Juga : Apa Itu Manfaat dan Pengertian Cloud Security
Teror Telpon
Bahaya Kebocoran data yang selanjutnya adalah adanya teror telpon. Anda pasti pernah bukan mendapatkan teror terlfon baik dari orang yang menawarkan sesuatu hingga scam? Ini karena adanya kebocoran data. Biasanya modus ini banyak ditemui di aplikasi pertukaran pesan seperti telegram hingga Whatsapp.
Nah, ini baru segelintir dari bahaya kebocoran data. Salah satu langkah serius untuk mengatasi masalah ini adalah menjaga data – data yang Anda miliki dengan sebaik – baiknya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan McAfee. Mungkin di benak orang McAfee hanya terkenal sebagai antivirus. Namun, jika Anda menggunakannya akan ada fitur lainnya yang sangat bermanfaat. Itulah mengapa McAfee cocok disebut sebagai software keamanan.