Cara Kerja Malware bagaimana sih? Ancaman malware memang menjadi salah satu ancaman yang sering terjadi seiring berkembangnya teknologi. Untuk Anda yang sudah menggunakan McAfee Antivirus mungkin bisa merasa tenang karena sudah ada yang melindungi. Sebagai bahan pengetahuan, berikut ini beberapa cara malware masuk ke sebuah perangkat yang berhasil tim Kharisma World kumpulan. 

Apa Itu Malware? 

Sebelum mengetahui teknik – teknik apa saja yang sebuah malware gunakan untuk menginfeksi sebuah perangkat, perlu Anda ketahui pengertian dari malware sendiri. Malware atau kepanjangan dari malicious software dapat diartikan sebagai program – program yang berbahaya dan dapat menyusup ke dalam perangkat Anda entah itu laptop, komputer, tablet, atau bahkan smartphone sekalipun. Tak hanya menyusup, biasanya malware ini mengganggu sistem operasi bahkan hingga mencuri data sensitif yang ada di dalam perangkat Anda. Waduh, sangat membahayakan sekali ya?

Perlu Anda ketahui, jenis – jenis malware ada banyak. Dari adware sampai ransomware, semuanya memiliki cara kerja yang berbeda – beda. Jenis – jenis malware ini memanfaatkan berbagai teknik untuk menyusup ke dalam perangkat. Di bawah ini ada beberapa cara kerja malware dalam menginfeksi komputer atau perangkat secara garis besar. Apa saja? Simak selengkapnya!

Baca Juga : Mengapa File Excel Tidak Bisa Dibuka?

Cara Kerja Malware dalam Menginfeksi Perangkat

Halaman Website yang Diretas

Banyak kejahatan siber yang memanfaatkan kerentanan keamanan yang dimiliki oleh sebuah website untuk “menyusupi” sesuatu yang dapat menginfeksi perangkat. Hal ini mampu menimbulkan ancaman yang membahayakan bagi siapa saja yang mengakses website tersebut.

Selain menggunakan antivirus yang memiliki kemampuan atau fitur pendukung untuk mendeteksi apakah website tersebut berbahaya atau tidak seperti McAfee, solusi terbaik untuk menghindari hal ini adalah senantiasa memperbarui browser web dan perangkat lunak yang Anda gunakan. Tak hanya itu saja, menghapus beberapa ekstensi yang tidak resmi dan jarang digunakan pada browser juga bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa Anda tempuh. 

Baca Juga : Apa itu Digital Asset?

Bundling dengan Software  yang Lain

Malware secara diam – diam bisa saja dipasang di software resmi. Ini yang kebanyakan orang yang tidak aware. Untuk itu, pengguna sangat dituntut untuk berhati – hati saat mengunduh software dari pihak ke tiga apalagi yang bajakan (crack). Sudah banyak kasus yang menunjukkan bahwa software bajakan sangatlah berbahaya, namun masih ada banyak pihak yang nekat menggunakannya. Maka dari itu, selalu menggunakan software resmi adalah salah satu cara terbaik untuk menghindari malware.

Flashdisk

Cara kerja malware dalam menginfeksi perangkat Anda yang selanjutnya adalah melalui flashdisk. Sebenarnya tidak hanya flashdisk saja yang harus Anda waspadai penggunaannya. Semua removable drives perlu Anda waspadai. Biasanya flashdisk yang sudah terinfeksi secara otomatis akan menginstall malware sendiri begitu dimasukan ke dalam sebuah perangkat. Hal ini yang sangat membahayakan. Untuk meminimalisirkan risiko ini, selalu hati – hati saat menggunakan flashdisk dan selalu jalankan pemindaian perangkat setelah menggunakan flashdisk.

Email Spam

Nah metode yang paling sering digunakan oleh penjahat siber adalah menggunakan email spam. Email yang “menipu” ini kerap kali berisi lampiran – lampiran yang memiliki kemiripan dengan dokumen sah sehingga calon korban jika tidak jeli akan percaya dengan apa yang email tersebut kirimkan. Untuk mengurangi risiko, Anda wajib waspada terhadap siapa yang mengirim tautan ke email Anda.

Nah itulah 3 cara kerja malware secara garis besar. Mari bahas lebih detail mengenai cara kerja malware dengan email spam mengingat metode ini banyak sekali dilakukan dan banyak juga korbannya. Memang skemanya seperti apa sih? Berikut ulasan lengkapnya!

Baca Juga : Rekomendasi Antivirus Komputer Terbaik

Bagaimana Cara Kerja Malware Menggunakan Metode Email Spam? 

1. Pengguna Mendapatkan Spam, pesan atau email spam adalah “umpan” yang digunakan oleh pelaku kejahatan untuk “memancing” korbannya. 

2. Pengguna Mengklik Link, bagi orang yang tidak aware, karena tertarik dengan judul atau penawaran yang ternyata palsu ini pengguna akan mengklik tautan tanpa rasa curiga. Atau jika penjahat siber menggunakan aplikasi korban yang tidak aware akan mengunduh aplikasi dan menginstallnya.

3. Malware Menginfeksi, nah jika klik link sembarangan dan diarahkan ke website yang kurang trusted Anda harus sangat waspada bisa jadi diproses ini malware sudah masuk ke dalam perangkat. 

4. Pencurian Data dan Perusakan Sistem Operasi, nah jika malware sudah menginfeksi perangkat Anda, biasanya ditandai dengan laptop yang terganggu kinerjanya. Anda sudah harus patut waspada.

Nah itulah beberapa serba – serbi mengenai cara kerja malware. Memang alternatif yang paling bagus adalah menggunakan antivirus tambahan seperti McAfee antivirus untuk membantu Anda melindungi data – data dari malware ataupun virus jenis lainnya.