Siapa yang tidak jengkel jika laptop lemot, padahal deadline kerjaan sudah menunggu. Supaya bisa mengatasinya, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa penyebab laptop lemot tersebut. Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan laptop menjadi lemot, di antaranya terkena virus atau ruang penyimpanan penuh.
Namun, guna memastikannya sebaiknya Anda mengecek ulasan berikut terlebih dahulu.
Baca Juga : Manfaat Antivirus untuk Komputer
Penyebab laptop lemot
Laptop yang lemot hingga menghambat pekerjaan tentu sangat menjengkelkan. Umumnya, penyebab laptop lemot paling sering adalah dikarenakan virus atau malware. Virus atau malware dibuat dengan tujuan merusak sistem komputer, bahkan mencuri data pribadi. Ini penjelasan lengkapnya.
1. Infeksi virus atau malware
Sudah bukan hal baru lagi jika virus atau malware adalah musuh utama perangkat komputer. Sebab, salah satu dampaknya bisa menyebabkan laptop lemot. Biasanya virus dan malware akan menyerang sistem komputer jika Anda mengunduh file berbahaya dari situs mencurigakan.
Dampak infeksi virus ini bisa jadi semakin parah apabila Anda jarang melakukan pembaruan sistem keamanan seperti antivirus atau windows defender. Misalnya perangkat jadi rusak hingga terjadi pencurian data. Maka dari itu penting bagi Anda untuk menginstall antivirus terbaik dan selalu meng-update nya guna meningkatkan keamanan sistem laptop.
2. Kapasitas RAM kecil
Penyebab laptop lemot berikutnya adalah kapasitas RAM kecil. Hal ini sering terjadi apabila anda membuka banyak program atau aplikasi dalam waktu bersamaan. Sehingga kapasitas RAM tidak mencukupi dan berpengaruh pada performa laptop Anda.
Guna mengatasinya, Anda dapat menambah kapasitas RAM. Misalnya jika laptop Anda memiliki RAM 2GB, cobalah upgrade menjadi 4GB. Begitu pula dengan laptop RAM 4GB bisa ditambah menjadi 8GB.
3. Harddisk penuh
Harddisk terlalu penuh juga sering menjadi penyebab laptop lemot. Laptop yang dipenuhi berbagai macam program, aplikasi, data, dan lain sebagainya dapat mempengaruhi performanya. Maka dari itu, sebaiknya Anda mengurangi jumlah file atau data yang tersimpan. Cobalah pindah file tersebut ke cloud atau penyimpanan lainnya.
Selain itu, menghapus file tidak penting hingga menghapus cache atau thumbnails juga dapat menjadi solusinya.
Baca Juga : Penyebab Laptop Tidak Bisa Connect ke Wifi
4. Terlalu banyak memasang aplikasi atau perangkat lunak
Banyaknya software gratis yang dapat diunduh dengan mudah seringkali membuat seseorang tergoda untuk mendownloadnya tanpa memikirkan besaran file tersebut. Padahal, apabila terlalu banyak aplikasi terpasang, maka ini bisa menyebabkan laptop jadi lemot. Pasalnya software akan menyala dan program berjalan terus menerus sehingga mengakibatkan RAM laptop penuh.
Untuk mengatasi hal berikut, Anda bisa mencopot pemasangan software yang sudah tidak diperlukan.
5. Usia harddisk sudah lama
Tak dapat dipungkiri bahwa tiap-tiap perangkat elektronik pasti memiliki umur atau masa pakai sesuai kemampuannya, tak terkecuali harddisk laptop. Jika usianya sudah lama, maka kemungkinan dapat menyebabkan laptop Anda lemot karena tidak mampu berfungsi secara optimal. Cara mengatasinya, Anda bisa membeli harddisk baru.
Nah, itu dia berbagai penyebab laptop lemot yang perlu Anda pahami. Guna mencegah performa laptop menurun, ada baiknya Anda mengurangi file atau software tidak terpakai serta memasang antivirus terbaik untuk melindungi sistem keamanan. Dalam hal ini, percayakan pada antivirus McAfee yang memberikan perlindungan penuh pada perangkat Anda.