Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, firewall artinya dinding api. Secara definisi, firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang berfungsi untuk memberikan izin terhadap lalu lintas jaringan yang dianggap aman dan mencegah lalu lintas jaringan yang dinilai tidak aman.
Dengan fungsi tersebut, firewall mampu melindungi jaringan dari serangan jaringan luar. Firewall mengimplementasikan paket filtering dan menyediakan fungsi keamanan untuk mengelola aliran data dari, ke, dan melalui router.
Saat ini banyak perusahaan memiliki akses ke internet, jadi perlindungan terhadap modal digital perusahaan menjadi hal yang penting. Nah, pada kesempatan kali ini Kharisma World akan membahas mengenai konsep firewall MikroTik dan fungsinya pada jaringan. Berikut telah Kharisma World berikan penjelasan lengkapnya!
Baca Juga : Apa Itu Firewall? Ternyata Ini Penjelasannya!
Firewall MikroTik
Firewall MikroTik adalah sistem yang berfungsi sebagai alat keamanan jaringan untuk mencegah akses tidak sah terhadap jaringan serta menyediakan fungsionalitas Network Address Translation. Jadi, seorang administrator network yang menggunakan router MikroTik pada jaringannya tidak bisa seharipun tanpa firewall MikroTik. Sebenarnya tugas utama seorang administrator MikroTik adalah menjaga firewall dengan baik beserta manajemen bandwidth.
Firewall MikroTik utamanya menyaring lalu lintas (traffic) aman dan berbahaya, serta berdasarkan definisi firewall di atas, harusnya ini mengizinkan lalu lintas yang baik dan menolak lalu lintas yang buruk. Adapun traffic baik dan buruk tersebut diakibatkan oleh salah satu dari ketiga aktivitas berikut pada MikroTik router.
-
Entah traffic yang masuk ke router MikroTik
-
Traffic berangkat dari MikroTik router
-
Traffic yang lewat melalui MikroTik router
Administrator MikroTik tentunya berharap bisa mendapatkan traffic baik yang masuk ke dan melewati router MikroTik. Namun, faktanya tak selalu seperti itu. Ketika jaringan lokal terhubung ke jaringan publik, akan selalu ada ancaman bahwa seseorang dari luar jaringan lokal bisa membobol jaringan lokal Anda.
Pembobolan keamanan tersebut dapat menyebabkan data peribadi dicuri dan disebarkan, data berharga diubah atau dihancurkan, bahkan seluruh hard drive terhapus. Maka dari itu, MikroTik firewall digunakan untuk mencegah atau meminimalisir risiko keamanan ini.
Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Web Companion
Aturan Firewall MikroTik
Secara default, MikroTik firewall mengizinkan semua lalu lintas masuk ke router, keluar dari router, atau melewati router Anda. Artinya, di awal router MikroTik bertindak sebagai firewall terbuka di mana tak ada penghalang untuk memasukinya dan semua trafik dianggap baik. Jadi, apabila Anda merasa ada traffic yang buruk dan perlu memblokirnya, Anda harus menerapkan aturan firewall MikroTik.
Aturan Firewall MikroTik adalah pernyataan bermakna yang digunakan untuk mengizinkan lalu lintas yang baik atau memblokir lalu lintas yang buruk. Berikut aturan dalam MikroTik firewall.
-
Bagian bersyarat memeriksa arus lalu lintas terhadap setiap kondisi yang diberikan.
-
Bagian tindakan mengambil keputusan untuk melakukan aktivitas apapun dengan kondisi yang sesuai.
Demikian hal-hal yang perlu Anda pahami seputar firewall MikroTik. Semoga Anda jadi lebih aware terhadap keamanan jaringan. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari, kejahatan siber juga selalu mengintai Anda, terutama bagi Anda yang sering berkecimpung dengan internet. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya pencurian data pribadi, sebaiknya Anda memasang McAfee Total Protection.