Miia virus adalah bagian dari keluarga Djvu. Virus ini memblokir akses ke file dengan cara mengenkripsinya dan menghasilkan catatan ransom (file “_readme.txt”) untuk memberikan instruksi bagaimana cara membayar untuk mengembalikan data tersebut. Itu juga menambah ekstensi “.miia” terhadap nama file. Contohnya seperti file bernama “foto.jpg.miia”.
Pahami lebih lanjut seputar miia virus pada artikel yang telah Kharisma World sajikan di bawah ini, yuk!
Apa itu miia virus?
Seperti telah dijelaskan di atas, miia virus adalah salah satu jenis malware yang mengenkripsi dokumen dan memaksa Anda membayar tebusan. Nah, apabila dilihat dari pengertian serta cara kerjanya, bisa dikatakan bahwa miia virus termasuk jenis ransomware. Dimana seperti yang Anda tahu, ransomware merupakan malware jahat dan sangat berbahaya, karena dapat menyebabkan file atau dokumen Anda hilang secara permanen.
Pelaku kemudian meminta Anda melakukan pembayaran untuk mendekripsi file tersebut, namun sayangnya hal itu tidak kami sarankan. Mengapa? Pertama, Anda hanya akan menghabiskan uang untuk sesuatu yang belum tentu ada kembali. Yup, tak ada yang bisa menjamin file Anda akan pulih, begitu pun dengan si pelaku. Mereka hanya mau mengambil uang Anda dan merasa tidak berkewajiban membantu Anda.
Selain itu, apabila Anda menuruti perintah mereka untuk mengirimkan sejumlah uang tebusan, itu artinya Anda memberikan angin segar pada pelaku kejahatan cyber. Bagaimana tidak, mereka akan merasa berhasil menipu Anda dan hal tersebut akan mereka lakukan terus-menerus pada target berikutnya. Semakin banyak orang membayar, mereka semakin diuntungkan.
Baca Juga : Apa Itu Metaspoit? Ternyata Begini Penjelasannya!
Cara miia virus menyebar
Ransomware memiliki berbagai macam metode untuk bisa menyusupi sistem Anda. Sebagai contoh, virus ini dapat menyebar melalui email atau situs unduhan yang mencurigakan. Selain itu, penjahat cyber juga bisa menambahkan file yang terinfeksi ke email, menulis pesan yang menyatakan bahwa mereka berasal dari instansi maupun perusahaan asli. Apabila penerima email tidak jeli, mereka akan langsung percaya dan mengunduh file tersebut tanpa berpikir panjang.
Sama halnya seperti miia virus, dimana virus ini disamarkan sebagai alat yang sah, menuntut untuk memulai beberapa pembaruan software tak diinginkan maupun browser. Ini merupakan salah satu tipikal cara penjahat memaksa Anda menginstall miia ransomware secara manual, dengan membuat Anda berpartisipasi langsung dalam proses tersebut.
Guna mencegahnya, ada baiknya Anda lebih berhati-hati saat menerima email dari alamat tak dikenal. Jangan langsung membuka lampiran email tersebut. Telitilah apakah ada hal-hal mencurigakan, seperti kesalahan tata bahasa, alamat email tidak resmi, atau mereka tidak menggunakan nama Anda di kalimat pembuka atau salam.
Jika pengirim adalah organisasi resmi, pasti mereka akan menyebutkan nama Anda alih-alih mengucapkan salam umum, merujuk bahwa Anda sebagai pelanggan maupun anggota. Di samping itu, hal yang juga penting Anda lakukan adalah update software secara berkala guna meningkatkan keamanan.
Cara menghapus virus miia
Apabila komputer Anda terinfeksi virus miia, gunakan software anti virus untuk menghapusnya. Namun, perlu diingat bahwa cara ini bukan berarti bisa memulihkan file Anda. Setelah virus hilang, pastikan Anda melakukan back up semua file guna mencegah file hilang lagi.
Jika belum memiliki program antivirus di komputer, Anda bisa menggunakan McAfee Antivirus. McAfee adalah pilihan terbaik yang mampu melindungi perangkat Anda dari kejahatan cyber seperti ransomware, trojan, spyware, adware, dan sebagainya. Dapatkan sekarang juga di Tokopedia maupun Shopee!