Virus merupakan salah satu musuh terbesar para pengguna komputer. Mengapa? Karena virus ada beragam jenisnya, dan kebanyakan dari mereka sangat berbahaya, bahkan ada yang dibuat untuk merusak sistem komputer, mencuri data pribadi, hingga memata-matai pengguna. Itulah mengapa penting bagi Anda mengetahui apa penyebab komputer terkena virus.
Dengan begitu, Anda bisa lebih berhati-hati dan tahu bagaimana cara mengatasinya jika sudah terlanjur terserang.
Baca Juga : Penemu Virus Komputer Untuk Pertama Kali
Penyebab komputer terkena virus
Virus dapat menginfeksi komputer dengan berbagai cara. Beberapa di antaranya ialah sebagai berikut.
1. Menginstal aplikasi tidak resmi
Salah satu penyebab komputer terkena virus ialah karena Anda menginstal aplikasi tidak resmi. Biasanya aplikasi tersebut diunduh dari situs web bukan resmi, atau terpasang secara otomatis ketika Anda sedang mengklik sesuatu di website yang mencurigakan.
Seringkali aplikasi ini disisipi kode berbahaya oleh pembuatnya, sehingga apabila terpasang di komputer Anda, maka komputer Anda akan berada dalam masalah besar.
2. Mengklik phishing email
Penyebab komputer terkena virus yang paling sering terjadi ialah pengguna mengklik lampiran berbahaya pada email. Padahal, lampiran tersebut sudah disisipi kode virus yang ketika dibuka akan langsung menginfeksi komputer.
Guna mencegah itu terjadi, ada baiknya Anda berhati-hati saat membuka email, terlebih bila menerimanya dari pengirim tak dikenal. Jangan langsung mengklik tautan atau lampiran apapun untuk mencegah infeksi virus komputer.
3. Mengunjungi situs tidak dipercaya
Tak jarang orang mengunjungi situs yang tidak dipercaya untuk mengunduh aplikasi bajakan. Padahal, hal tersebut adalah ilegal. Jika Anda juga melakukannya, maka hati-hati, biasanya aplikasi yang Anda unduh dari situs tersebut berisi virus komputer, misalnya trojan.
4. Mematikan firewall
Pada dasarnya, setiap komputer dengan sistem operasi Windows telah dilengkapi dengan fitur firewall, di mana firewall ini berfungsi sebagai pelindung sistem pada komputer maupun laptop. Jika Anda menonaktifkan fitur tersebut, maka peluang virus menginfeksi komputer juga semakin tinggi.
Sama halnya dengan Windows update. Fungsi update Windows adalah untuk memperkuat sistem di dalam komputer Anda agar tidak mudah dibobol serta lebih kebal terhadap virus. Oleh karena itu, sebaiknya kedua fitur ini tidak Anda matikan supaya komputer lebih aman.
5. Tidak memasang antivirus
Antivirus merupakan salah satu penangkal virus komputer. Itulah sebabnya program ini wajib ada dalam komputer Anda. Dengan begitu, setiap terdeteksi adanya ancaman, antivirus bisa segera menanganinya.
Nah, sebaiknya Anda tidak sembarangan dalam memilih program antivirus. Pilihlah program antivirus terbaik dan terpercaya seperti McAfee.
Baca Juga : Penyebab Komputer Terkena Virus
Ciri komputer terkena virus dan cara mengatasinya
Setelah memahami beberapa penyebab komputer terkena virus, berikutnya Anda juga perlu mengenali ciri apabila komputer terinfeksi virus. Berikut penjelasannya.
1. Kinerja komputer lambat
Tanda yang paling terlihat apabila komputer Anda terkena virus komputer ialah kinerjanya lambat. Guna mengatasinya, Anda dapat melakukan scanning menggunakan antivirus. Saat menjalankan pemindaian, hindari membuka data atau browsing sampai proses scan selesai.
2. File rusak atau corrupt
Pernahkah Anda menemukan file di komputer Anda tidak bisa dibuka? Atau beberapa di antaranya berubah ekstensi? Bisa jadi hal tersebut mengindikasikan bahwa komputer Anda terinfeksi virus. Biasanya, jika file sudah terhapus maka Anda tidak dapat mengembalikannya. Untuk itu penting bagi Anda selalu mem-backup data pada layanan penyimpanan cloud.
3. Muncul banyak iklan
Banyaknya iklan yang muncul juga dapat menjadi pertanda jika komputer Anda terkena virus. Biasanya virus ini menyerang browser. Seringkali, iklan tersebut juga bisa mengubah hasil pencarian dalam browser Anda. Cara mengatasinya ialah dengan mencopot browser tersebut atau menginstal antimalware untuk menghapusnya.
Itu dia beberapa penyebab komputer terkena virus, ciri, dan cara mengatasinya yang perlu Anda perhatikan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda, ya.