Ransomware adalah salah satu jenis malware yang bekerja dengan mengacak lalu mengunci data informasi pada file. Hal tersebut membuat pengguna tidak bisa mengakses dan membaca file tersebut. Sehingga, dibutuhkan ransomware decryptor sebagai solusinya.
Suatu perangkat dapat terinfeksi ransomware dari lampiran email spam berupa gambar, dokumen, atau aplikasi yang dibuka oleh pengguna. Tak hanya itu, ransomware juga bisa menyebar melalui halaman website. Tanpa sadar, Anda mengakses situs tertentu di mana terdapat virus di dalamnya yang kemudian memasuki sistem Anda. Ingin tahu selengkapnya? Silakan baca artikel Kharisma World berikut.
Pengertian ransomware
Pengertian ransomware adalah perangkat lunak berbahaya yang dirancang guna memblokir akses ke sistem komputer. Nantinya, pengguna akan diminta membayar sejumlah uang tebusan untuk mendapatkan ransomware decryptor nya. Ransomware decryptor adalah fitur yang bisa mengembalikan file akibat serangan ransomware.
Meskipun umumnya terjadi pada individu, namun bukan berarti ransomware tidak bisa menyerang tingkat perusahaan. Jenis malware ini dapat menyerang siapa saja dengan cara yang sangat mudah.
Baca Juga : Apa Itu Proxy Server? Ketahui Hal Ini!
Beberapa tipe ransomware
Sebelum mengetahui cara mengatasi ransomware, Anda perlu mengenali beberapa macam ransomware yang disesuaikan dengan objek serangannya.
1. Encryption ransomware
Jenis ransomware yang pertama adalah encryption ransomware. Tipe ini akan mengenkripsi file dan folder perangkat pengguna. Kemudian folder tersebut disisipi dengan file berisi instruksi pembayaran yang harus dilakukan.
2. Screen lockers
Jika pada encryption ransomware hacker menyisipi folder terenkripsi dengan pemberitahuan, maka pada screen lockers layar perangkat akan terkunci dengan tampilan full screen. Hal tersebut menyebabkan pengguna tidak bisa melakukan apa-apa kecuali mengikuti instruksi tersebut.
3. Master boot record
Jenis ransomware berikutnya yaitu master boot record (MBR). Ini adalah bagian dari hard drive komputer yang memungkinkan sistem operasi mampu melakukan booting. Nah, tipe berikut akan mengunci MBR komputer sehingga proses booting jadi terganggu. Setelah itu, biasanya muncul tampilan pesan di layar yang berasal dari hacker.
4. Encrypting web server
Sesuai namanya, encrypting web server menyerang server web dan mengenkripsi file-file di dalamnya. Hal ini menyebabkan beberapa file rusak dan bahkan website tidak bisa diakses. Biasanya serangan tersebut terjadi karena ditemukan celah keamanan pada CMS (content management system) suatu website.
5. Mobile device ransomware
Tipe ransomware ini ditargetkan untuk menyerang para pengguna mobile atau perangkat seluler. Namun, seringnya tipe tersebut ditemukan pada sistem operasi Android. Virus berhasil masuk ke mobile akibat aplikasi atau file yang diunduh otomatis ketika mengunjungi website tertentu.
Baca Juga : Mengetahui Apa itu PrintNightmare
Cara mengatasi ransomware pada perangkat
Apa yang perlu dilakukan jika ransomware berhasil masuk ke perangkat atau website? Berikut jawabannya.
1. Gunakan antivirus
Cara mengatasi ransomware paling ampuh adalah dengan menggunakan antivirus. Terlebih dahulu, Anda bisa mengunduh antivirus yang menyediakan fitur anti ransomware, seperti McAfee. Kemudian lakukan pemindaian menyeluruh guna mendeteksi dan menghapus malware tersebut.
2. Menggunakan ransomware decryptor
Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa ransomware decryptor adalah salah satu jalan guna memulihkan file yang terenkripsi. Ransomware decryptor akan bekerja dengan menguraikan sandi enkripsi sehingga Anda bisa membukanya. Namun, sebelum menjalankan ini pastikan dulu sudah tidak ada malware yang aktif pada perangkat, ya.
3. Jangan mengikuti perintah hacker
Hal paling penting dalam mengatasi ransomware adalah jangan pernah mengikuti instruksi hacker. Biasanya mereka hanya akan meminta Anda membayar uang tebusan, padahal tidak jaminan file Anda dikembalikan. Terlebih lagi, tebusan yang diminta tidaklah sedikit. Jadi sebaiknya jangan memenuhi permintaan hacker tersebut.
Di atas tadi merupakan tipe ransomware beserta cara mengatasinya. Pastikan Anda memasang antivirus yang terpercaya dan up to date supaya perangkat terhindar dari ancaman virus maupun malware.