Smishing adalah singkatan dari SMS Phishing. Apakah sesungguhnya phishing ini? Apakah Anda termasuk orang yang berisiko terkena kejahatan digital yang satu ini? Temukan jawabannya melalui ulasan Kharisma World dalam artikel berikut.
Pengertian Smishing
Smishing adalah jenis penipuan yang berusaha menipu korbannya menggunakan rekayasa sosial dan mempermainkan psikologis korban melalui media SMS. Pelaku biasanya akan mengirimkan SMS mengatasnamakan bank atau servis lain yang Anda gunakan.
SMS tersebut berisi kalimat bujukan yang akhirnya akan mengarahkan Anda untuk mengklik link yang tersedia. Link tersebut lazimnya mengarah pada website tipuan lain yang telah disiapkan pelaku.
Akibat dari mengklik link yang ada di dalam smishing cukup beragam. Salah satu yang paling sering ditemukan adalah Anda akan diarahkan untuk mengisi data pribadi. Data tersebut lah yang kemudian akan disalahgunakan oleh pelaku.
Ada pula link yang sudah lebih canggih dan berakhir dengan terbobolnya akun media sosial, iCloud, dan lain-lain. Semua ini bisa berlangsung sangat cepat hingga Anda tidak langsung menyadari kalau Anda baru saja tertipu.
Baca Juga : Bagaimana Cara Menghapus Aplikasi Facebook dari Komputer atau HP
Siapa Saja yang Berpotensi Menjadi Korban Smishing?
Smishing adalah salah satu kejahatan di dunia digital yang cakupan calon korbannya sangat luas. Pasalnya Smishing menggunakan SMS sebagai medianya. Sementara tak peduli jenis HP apapun yang Anda pakai, Anda pasti memiliki dan menggunakan layanan SMS.
Oleh karena itu semua orang berisiko menjadi korban phishing. Namun risiko tersebut bisa diminimalisir asalkan Anda tak asal mengklik link dari SMS yang mencurigakan. Jika Anda mendapat SMS dari bank, misalnya, lebih baik Anda mengkonfirmasi secara langsung kebeneran isi pesan dengan cara menelpon nomor resmi bank yang bisa ditemukan dengan mudah di Google.
Langkah lain yang bisa membantu Anda terhindar dari kerugian smishing adalah dengan cara memasang antivirus terbaik. Mengapa demikian? Karena bukan tak mungkin link yang dikirimkan melalui smishing mengandung virus atau malware yang dapat merusak HP Anda.
Baca Juga : Apa itu Detox Sosmed?
Apa Perbedaan Smishing, Phishing, dan Vhishing?
Pada dasarnya perbedaan ketiga kejahatan siber di atas hanya terletak pada media yang digunakan saja. Berikut penjelasan lengkapnya:
Smishing
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, smishing menggunakan SMS sebagai medianya. SMS tersebut kata-kata persuasif yang mengarahkan Anda untuk mengklik tipuan lainnya. Hampir sebagian besar smishing yang dikirimkan bertujuan untuk mencuri data pribadi.
Smishing cukup berbahaya karena SMS terasa personal sehingga tak sedikit orang yang tertipu. Ingat selalu untuk tak mudah percaya pada perintah klik link yang tiba-tiba datang ke kotak masuk pesan Anda.
Phishing
Phishing adalah salah satu kejahatan siber yang cukup familiar, lebih sering didengar ketimbang smishing dan vhishing. Namun prinsip kerja phishing sebenarnya sama dengan smishing, hanya saja media yang digunakan adalah email.
Tak beda jauh dengan smishing, link yang ada di dalam email phishing bisa jadi berisi website penipuan, hacker tools, dan malware. Oleh karena itu keberadaan antivirus yang tepat akan sangat membantu Anda.
Vhishing
Sementara vhishing adalah singkatan dari voice phishing. Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa media yang digunakan oleh penipuan yang satu ini adalah suara alias telepon.
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari kejahatan ini adalah dengan tidak mengangkat telepon dari nomor yang mencurigakan. Pasang aplikasi tambahan yang bisa membantu Anda melihat identitas dari penelpon seperti GetContact.
Semoga pembahasan di atas membuat Anda semakin waspada terhadap berbagai bentuk kejahatan siber, ya!
