Spam adalah istilah yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, kata tersebut muncul pada email dan keberadaannya cukup mengganggu. Oleh karena itu, Anda harus tahu bagaimana cara mengatasi dan mencegah spam.

Selain itu, spam juga sering bersifat komersil di mana hal tersebut tidak diinginkan oleh penerima pesan. Mari simak penjelasan lengkap tentang apa itu spam pada artikel berikut.

Baca Juga : Kejahatan SIM Card Swapping dan Cara Menghindarinya

Apa Itu Spam?

Spam adalah singkatan dari sending and posting advertisement in mass. Sesuai artinya, spam dapat berbentuk promosi, iklan, atau email newsletter yang dikirimkan dalam jumlah banyak. Anda akan sering menemui spam pada inbox email dan ponsel. Biasanya, pesannya berisi tentang promosi produk atau layanan.

Tapi tak hanya itu saja, spam juga dapat mengandung konten berbahaya seperti virus, malware, bahkan penipuan. Parahnya lagi, ini bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk mencuri informasi pribadi yang sensitif seperti username dan password akun media sosial hingga detail akun bank.

Adapun sebutan orang yang melakukan spam adalah spammers. Umumnya, jika Anda sering mendapatkan pesan spam, berarti hal tersebut mengindikasikan adanya kebocoran data, Anda pernah mengisi data pribadi pada platform online yang tidak dapat dipercaya, atau nomor dan email Anda ditemukan secara acak.

Jenis Spam dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa bentuk spam yang perlu Anda pahami agar lebih waspada. Berikut di antaranya.

1. Email Spam

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, email spam adalah jenis spam yang paling sering ditemui oleh pengguna internet. Hal tersebut bisa terjadi karena pengguna mengakses suatu website kemudian mengklik untuk berlangganan promosi ataupun newsletter. Jadi, cara mengatasi spam yang dapat Anda lakukan adalah tinggal melakukan unsubscribe pada email tersebut.

2. Mobile Spam

Jenis spam berikutnya adalah mobile spam. Bentuk spam ini dikirimkan melalui SMS dan biasanya pengirim mengaku dari perusahaan atau bank tertentu. Isinya berupa penawaran produk atau pemberian hadiah sejumlah uang dengan nominal sangat besar. Mungkin Anda bertanya bagaimana bisa spammer mendapatkan nomor Anda?

Spammer mendapatkan database nomor korban dari data yang dijual oleh pihak tidak bertanggung jawab. Dan hal tersebut seringkali dikarenakan kesalahan korban dalam menyebarkan data pribadi secara sembarangan.

3. Messaging Spam

Selanjutnya ada messaging spam, yaitu pesan massal yang didapat melalui aplikasi chatting, seperti WhatsApp, Skype, Line, dan lainnya. Spammer akan mengaku sebagai orang terdekat korban atau orang tak dikenal yang ingin segera mendapatkan respon.

Jika Anda mendapatkan pesan dari orang tak dikenal seperti ini, sebaiknya abaikan saja atau konfirmasi pada orang terdekat Anda yang bersangkutan.

4. Spam Call

Jenis lain dari spam adalah spam call. Ini pasti tidak asing lagi di telinga Anda. Spam call adalah panggilan dari orang tak dikenal yang biasanya mengaku sebagai karyawan perusahaan tertentu atau anggota keluarga yang mengalami kecelakaan, namun dengan modus penipuan.

Apabila korban mudah percaya, maka pelaku akan mudah menipu mereka dan meminta untuk mengirimkan kode OTP atau sejumlah uang pada pelaku.

5. Malware Spam

Malware spam adalah pesan berisi file jahat yang tujuannya menyebarkan virus dan menginfeksi sistem operasi perangkat penerima sehingga pelaku dapat mencuri informasi sensitif atau sekedar merusak data di dalam perangkat.

Jika Anda menerima email dari pengirim yang tak dikenal, sebaiknya jangan langsung mengunduh dokumen yang disertakan pada email tersebut.

Baca Juga : Apa Itu Spoofing?

Cara Mencegah Spam

Nah, setelah mengetahui apa itu spam dan jenisnya, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah spam.

• Tandai pesan misterius sebagai spam

• Jangan membuka pesan spam

• Jangan mempublikasikan data pribadi

• Pasang antivirus terbaik

Itulah penjelasan seputar apa itu spam, jenis, cara mengatasi dan mencegahnya. Penting bagi kita untuk lebih bijak dan berhati-hati saat menggunakan internet. Jangan sampai mudah membagikan data pribadi sembarangan. Selain itu, penting juga memberikan perlindungan menggunakan antivirus agar terhindar dari spam. Untuk ini, Anda bisa mempercayakannya pada McAfee sebagai software antivirus terpercaya.