Beberapa waktu lalu, PSE Kominfo adalah topik yang ramai dibahas di berbagai media. Hal tersebut dikarenakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta bagi seluruh pelaku industri digital untuk mendaftarkan perusahaan mereka. Kominfo juga memberi sanksi tegas bahkan pemblokiran pada aplikasi maupun laman yang tidak mendaftar PSE.

Pernahkah Anda mendengar istilah Penyelenggara Sistem Elektronik atau PSE sebelumnya? Mengapa ini dianggap penting? Yuk mari kita bahas pada ulasan berikut!

Apa itu PSE?

Menurut Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020, PSE adalah setiap orang, penyelenggara negara, badan usaha, dan masyarakat yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan sistem elektronik secara sendiri-sendiri maupun bersama kepada pengguna sistem elektronik untuk keperluan dirinya dan/atau keperluan pihak lain.

Sementara itu, aturan yang mengatur pendaftaran PSE lingkup privat adalah Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik serta Peraturan Menteri Kominfo Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat.

Melalui aturan tersebut, perusahaan yang beroperasi secara digital di Indonesia wajib hukumnya mendaftarkan diri.

Contoh PSE lingkup privat adalah layanan aplikasi yang digunakan banyak orang, seperti Google, Facebook, WhatsApp, Gojek, Netflix, Instagram, dan sebagainya. Sedangkan PSE untuk urusan publik dan pemerintahan contohnya ialah PeduliLindungi.

Mengapa Wajib Daftar PSE?

Pada dasarnya, pendaftaran PSE Kominfo adalah suatu langkah yang dilakukan untuk pendataan perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Kominfo juga menjelaskan hal tersebut berguna melindungi negara dan masyarakat di ruang digital.

Itulah mengapa perusahaan lokal maupun luar negeri yang memiliki layanan digital diwajibkan untuk mendaftar sebagai PSE lingkup privat ke Kominfo.

Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terdaftar PSE

Jika Anda ingin melihat aplikasi dan situs apa saja yang sudah mendaftar PSE Kominfo, berikut langkah-langkahnya.

1. Ketik laman pse.kominfo.go.id.

2. Pilih keperluan Anda, seperti Daftar PSE Domestik atau Daftar PSE Asing.

3. Kemudian pilih kategorinya, seperti SE Terdaftar, SE Dihentikan Sementara, dan SE Dicabut.

4. Lalu akan muncul daftar nama aplikasi atau laman baik yang sudah mendaftar maupun sebaliknya.

Cara Mendaftar PSE Kominfo

Bagi Anda yang memiliki layanan digital, Anda dapat mendaftar PSE Kominfo dengan cara berikut.

1. Menyiapkan dokumen pendaftaran, seperti:

• NIB dan Izin Usaha

• Keterangan domisili perusahaan

• Identitas penanggung jawab

• NPWP perusahaan/ perorangan

• Profil penyelenggara sistem elektronik

• Gambaran teknis dan prosedur bisnis sistem elektronik

• Nama domain (untuk sistem elektronik yang berbentuk situs)

• Sertifikat keamanan

1. Membuat akun di laman layanan.kominfo.go.id/register.

2. Mengisi formulir pendaftaran.

3. Verifikasi kelengkapan data oleh Kominfo.

4. Bila pendaftaran berhasil, Anda akan memperoleh nomor tanda daftar untuk mengecek pendaftaran PSE yang telah Anda lakukan dan tanda daftar PSE dalam bentuk dokumen elektronik.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda pahami seputar PSE Kominfo. Salah satu manfaat yang diperoleh masyarakat dari aturan PSE adalah masyarakat jadi lebih cerdas dan berhati-hati untuk melakukan transaksi pada aplikasi maupun situs yang aman.

Di sisi lain, apabila Anda ingin terhindar dari situs atau aplikasi mencurigakan, jangan lupa memasang perlindungan pada perangkat dengan antivirus terbaik seperti McAfee Total Protection.

Dapatkan informasi lain mengenai dunia digital dan cybersecurity hanya di blog Kharisma World!